Ketoprofen – Ketoprofen adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada kondisi seperti radang sendi, asam urat, dan bursitis.
Manfaat Ketoprofen
- Meringankan nyeri ringan hingga sedang: Ketoprofen efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi.
- Mengurangi peradangan: Ketoprofen membantu mengurangi peradangan pada sendi, otot, dan jaringan lainnya, sehingga dapat membantu meredakan gejala kondisi seperti radang sendi, asam urat, dan bursitis.
- Menurunkan demam: Kaltrofen dapat membantu menurunkan demam dengan cara menghambat produksi zat pemicu demam dalam tubuh.
Dosis dan Cara Penggunaan Ketoprofen
Ketoprofen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, dan cairan suspensi. Dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 200-300 mg setiap 4-6 jam, maksimal 1200 mg per hari. Dokter Anda mungkin akan menyesuaikan dosis berdasarkan tingkat keparahan nyeri dan respons Anda terhadap pengobatan.
Penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan cermat saat menggunakan Kaltrofen. Jangan menelan lebih banyak obat daripada yang direkomendasikan, dan jangan menghentikan pengobatan tanpa berbicara dengan dokter Anda.
Efek Samping Ketoprofen
Ketoprofen dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk:
- Gangguan pencernaan: Efek samping pencernaan yang paling umum adalah sakit perut, mual, diare, dan sembelit.
- Peningkatan risiko perdarahan: Kaltrofen dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung dan usus.
- Kerusakan ginjal: Penggunaan Kaltrofen jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terutama pada orang dengan penyakit ginjal.
- Kerusakan hati: Penggunaan Kaltrofen jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama pada orang dengan penyakit hati.
- Reaksi alergi: Reaksi alergi terhadap Kaltrofen dapat terjadi, meskipun jarang. Gejala reaksi alergi meliputi ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan wajah atau tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Baca Juga : Colchicine: Obat untuk Gout dan Penyakit Peradangan Lainnya
Peringatan dan Perhatian
Ketoprofen tidak boleh digunakan oleh orang yang:
- Alergi terhadap Ketoprofen atau obat OAINS lainnya.
- Memiliki penyakit ginjal parah.
- Memiliki penyakit hati parah.
- Memiliki tukak lambung atau pendarahan gastrointestinal.
- Sedang hamil atau menyusui.
Kaltrofen dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal.
Penting untuk diingat bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan baru atau mengubah dosis obat yang Anda konsumsi.